AIKIDO Yogyakarta Berkembang Bersama Yayasan Indonesia AIKIKAI (YIA)

Aikido adalah Budo (seni bela diri) yang diciptakan oleh Morihei Ueshiba. Setelah melewati Pendiri pada tahun 1969, anaknya Kisshomaru Ueshiba diresmikan sebagai Aikido Doshu. Saat ini, Moriteru Ueshiba, cucu dari Pendiri, telah menggantikan ayahnya sebagai Aikido Doshu. Yayasan Aikikai, diakui secara resmi oleh pemerintah Jepang pada tahun 1940, didirikan untuk melestarikan dan mempromosikan cita-cita sejati Aikido diciptakan oleh Pendiri. Sebagai World Headquarters Aikido, itu adalah induk organisasi untuk pengembangan dan perluasan Aikido di seluruh dunia.

Aikikai bukanlah salah satu gaya aikido melainkan mencakup keragaman gaya teknis. Hal ini terkait dengan dasar yang luas dari instruktur generasi pertama, yang masing-masing memiliki interpretasi mereka sendiri dari seni, dan pengaruh lainnya. Meskipun demikian Aikikai sering digambarkan sebagai gaya untuk perbandingan dengan organisasi aikido yang lain. Aikikai digambarkan sebagai yang paling tradisional, Aikikai telah tinggal setia kepada rumah Ueshiba dan kadang-kadang disebut Ueshiba Aikido.


Pada tanggal 19 Juli 1986 dibuatlah Anggaran Rumah Tangga (ART) Yayasan Indonesia Aikikai yang bertujuan untuk lebih terarah koordinasi dan pelaksanaan organisasi Yayasan Indonesia Aikikai. Dalam ART tersebut disepakati adanya tiga fungsi, yakni: Badan Pendiri dengan bertindak sebagai koordinator adalah Ir. Gunawan Danurahardja,  Dewan Guru diketuai oleh Ir. Jozef Izaak Poeitiray, dan Dewan Pengurus dimana Ir. Mansur Idham berdiri sebagai ketua umum. Dalam ART tersebut ditetapkan Watak Jiwa dan Semangat Aikido yang melandasi Yayasan Indonesia Aikikai adalah:

  1. Aikido berpegang pada dasar disiplin yang teguh, tertib namun tidak kaku sesuai kebutuhan kehidupan di dalam masyarakat modern.
  2. Aikido menolak menjadi sport yang dipertandingkan, bukan seni bela diri yang menekankan kepada kompetisi serta mengutamakan kemenangan, tidak menjadi alat politik.
  3. Aikido menekankan pada latihan untuk mendisiplinkan diri sendiri, guna mengasah kepribadian dalam mencapai tujuan akhir untuk menjadi bebas dari dirinya sendiri, sebagai manusia seutuhnya.

Dalam perkembangannya Yayasan Indonesia Aikikai (YIA) lambat laun menyebar kegiatannya. Dimulai dari Jakarta, kemudian menyebar ke seluruh Jabodetabek, lalu Bandung, Cilegon, Yogjakarta, Solo, Semarang, Malang, Lampung, Medan dan kota-kota lainnya, YIA menyebar menjadi organisasi yang besar dan terus berkembang hingga sekarang.
Labels: Ueshiba Aikido, Yayasan Indonesia Aikikai, YIA Yogyakarta

Thanks for reading AIKIDO Yogyakarta Berkembang Bersama Yayasan Indonesia AIKIKAI (YIA). Please share...!

0 Comment for "AIKIDO Yogyakarta Berkembang Bersama Yayasan Indonesia AIKIKAI (YIA)"

Back To Top